Aspirasi Jabar Morotai-Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pulau Morotai, Maluku Utara suhu politik mulai menghangat. Setelah munculnya nama Riwanto M Ali sebagai penantang membuat dinamika pemilihan ketua KNPI periode 2025-2028 semakin terbuka.
Padahal sebelumnya, hanya satu nama yang santer disebut bakal melenggang aklamasi, yakni Julkifli Samania alias JS. Namun dengan munculnya Riwanto dalam bursa kandidat, pertarungan kursi DPD KNPI dipastikan berlangsung kompetitif.
Meski sempat muncul isu bahwa kubu JS panik menghadapi kehadiran lawan, hal itu dibantah keras oleh Fijai Ali, LO dari Julkifli Samania. Menurut Fijai, kehadiran Riwanto justru memperkuat semangat tim untuk menang secara demokratis.
“Kami tidak panik. Justru makin semangat. Kehadiran kandidat lain itu bagus untuk demokrasi di tubuh KNPI. Dari awal kami memang tidak berharap aklamasi,” ujar Fijai kepada wartawan, Kamis (29/5/2025).
Fijai menegaskan bahwa strategi politik timnya berjalan senyap namun terarah. Ia menyebut konsolidasi telah dilakukan jauh hari sebelum kemunculan Riwanto.
“Konsolidasi kami sudah matang. Dari sisi strategi, kami lebih fokus dan siap bertarung sehat. Politik itu soal visi, bukan hanya klaim dukungan,” tambah mantan Ketua Togamoloka Maluku Utara itu.
Lebih jauh, ia menyebutkan bahwa kandidat mereka memiliki visi yang kuat, yakni Pemuda unggul dalam kapasitas, progresif dalam ide, berperan demi pembangunan menuju Morotai adil dan sejahtera
Terkait dukungan politik, baik Zulkifli maupun Riwanto dikabarkan mengantongi restu dari sejumlah tokoh dan organisasi. Namun Fijai mengingatkan, pertarungan kali ini bukan semata adu beking, melainkan juga adu gagasan.
“Kalau soal finansial dan dukungan, semua punya kekuatan masing-masing. Tapi dari aspek emosional, intelektual, dan program, kandidat kami siap patahkan tantangan,” tutupnya.
Musda DPD KNPI Morotai dijadwalkan berlangsung bulan depan. Persaingan dua figur muda ini menjadi sorotan, tidak hanya di kalangan pemuda, tetapi juga para tokoh politik lokal yang disebut-sebut ikut memberi pengaruh dalam kontestasi ini.(oje)