Aspirasi Jabar || Sumedang -
Semangat pelayanan publik di Kecamatan Buahdua kabupaten Sumedang tampaknya tidak mengenal kata libur. Meski Sabtu umumnya menjadi hari rehat bagi ASN, Camat Buahdua, Kiki Hakiki, justru memanfaatkannya sebagai momentum untuk terus turun ke lapangan. Melalui agenda Sabtu Bermutu, ia melaksanakan kegiatan Sapa Tokoh, membuka pertemuan rutin PKK kecamatan, serta melakukan monitoring penataan lahan Gerai KDKMP Desa Buahdua.
Di tengah dinamika pembangunan dan tuntutan pelayanan publik yang semakin kompleks, nama Kiki Hakiki memang kian mencuat sebagai figur yang membawa angin perubahan positif bagi kecamatan yang dikenal dengan lanskap hijau dan masyarakatnya yang harmonis itu. Sejumlah tokoh masyarakat hingga para pelaku pembangunan desa menyebut kehadirannya sebagai “energi baru” bagi Buahdua.
Pemimpin Humoris, Tegas, dan Strategis.
Gaya kepemimpinan Kiki dikenal khas: humoris, dekat dengan warga, namun tetap tegas dan penuh strategi. Dalam birokrasi yang sering terasa kaku, Kiki justru tampil sebagai sosok yang mampu mencairkan suasana tanpa kehilangan wibawa. Candaannya mengalir ringan, tetapi di balik sikap ramah itu tersimpan komitmen kerja yang tinggi.
Beberapa kepala desa mengakui, pendekatan komunikatif dan humoris tersebut justru menjadi jembatan efektif dalam membangun koordinasi. Suasana rapat yang kaku dapat berubah cair, membuka ruang diskusi yang lebih produktif, dan memudahkan penyelesaian masalah.
Kerja Detail, Pengawasan Ketat
Meski terlihat santai, Kiki tetap memegang prinsip profesionalitas yang kuat. Ia dikenal teliti dalam memeriksa laporan, disiplin dalam pengawalan program, serta aktif menjaga ritme koordinasi lintas sektor. Setiap agenda pembangunan desa ia ikuti dengan cermat, memastikan tidak ada celah yang menghambat pelayanan kepada masyarakat.
Merangkul Semua Elemen Masyarakat:
Kekuatan lain Kiki terletak pada kemampuannya merangkul seluruh unsur masyarakat. Mulai dari perangkat desa, tokoh agama, pelaku UMKM, hingga komunitas pemuda, semua mendapat ruang komunikasi yang terbuka. Ia membangun kecamatan bukan hanya melalui administrasi, tetapi juga melalui pendekatan budaya dan kemasyarakatan.
Beberapa inovasi pelayanan publik pun kini tengah dipersiapkan. Fokusnya antara lain peningkatan transparansi administrasi, penguatan pemberdayaan masyarakat, serta optimalisasi program-program yang menyentuh langsung kebutuhan warga.
Sabtu yang Penuh Manfaat :
Melalui agenda Sabtu Bermutu kali ini, Kiki kembali menegaskan bahwa pelayanan publik tidak terikat oleh hari kerja. Kegiatan Sapa Tokoh dilaksanakan untuk mendengar langsung aspirasi dan masukan dari berbagai elemen masyarakat. Pertemuan rutin PKK ia buka sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan peran perempuan dalam pembangunan. Sementara monitoring lahan Gerai KDKMP dilakukan guna memastikan progres sesuai rencana dan dapat segera memberikan manfaat ekonomi bagi warga.
Dengan gaya kepemimpinan yang lugas, hangat, dan penuh dedikasi, sosok Kiki Hakiki terus membuktikan bahwa perubahan besar sering lahir dari komitmen sederhana: turun langsung, mendengar, dan bekerja tanpa mengenal hari libur. Buahdua pun bergerak menuju arah yang lebih maju—pelan, pasti, dan penuh harapan.
Jurnalis : Aep Mulyana
Editor : Asp. SP.
