-->

Notification

×

Iklan

Direktur Bela Negara Kemhan dan Ketua Umum APDESI Merah Putih Bahas Ketahanan Pangan sebagai Bentuk Bela Negara

15 Des 2025 | Desember 15, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-12-15T08:45:07Z


 
Aspirasi Jabar || Jakarta - 15 Desember 2025– Diskusi antara Direktur Bela Negara di Kementerian Pertahanan (Kemhan) Brigjen TNI G. Eko Sunarto, S.Pd., M.Si. dengan Ketua Umum APDESI Merah Putih A.Anwar Sadat, S.H. membahas tentang pentingnya ketahanan pangan sebagai wujud bela negara di era kemerdekaan.
 
Bela negara di era kemerdekaan tidak lagi dimaknai semata sebagai perjuangan angkat senjata. Para pendiri bangsa telah menuntaskan tugas merebut kemerdekaan, sementara tugas generasi hari ini adalah mengisinya dengan karya nyata, integritas, dan tanggung jawab kebangsaan.
 
Mengisi kemerdekaan berarti memastikan bangsa ini berdiri di atas kakinya sendiri. Salah satu pilar terpentingnya adalah ketahanan pangan. Bangsa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pangannya sendiri akan mudah goyah kedaulatannya. Karena itu, ketahanan pangan bukan sekadar isu ekonomi atau pertanian, melainkan bagian strategis dari bela negara.
 
Petani, nelayan, peternak, dan seluruh pelaku sektor pangan sejatinya adalah garda terdepan pertahanan bangsa. Dari sawah, ladang, laut, dan desa-desa, mereka menjaga keberlangsungan hidup rakyat dan stabilitas negara. Setiap butir padi yang dihasilkan, setiap lahan yang dikelola secara berkelanjutan, adalah bentuk nyata pengabdian kepada Indonesia.
 
Bela negara dalam mengisi kemerdekaan juga berarti membangun kesadaran kolektif. Pemerintah wajib menghadirkan kebijakan yang berpihak dan berkeadilan, masyarakat bertanggung jawab untuk menghargai pangan dan tidak menyia-nyiakannya, sementara generasi muda mengambil peran melalui inovasi, teknologi, dan kewirausahaan pangan.
 
Di tengah tantangan global—krisis iklim, konflik geopolitik, dan ketidakpastian ekonomi—ketahanan pangan adalah benteng terakhir kedaulatan bangsa. Ketika pangan aman, persatuan terjaga. Ketika rakyat tercukupi kebutuhannya, negara menjadi kuat.
 
Karena sejatinya, bela negara hari ini adalah bekerja dengan jujur, mengabdi dengan sungguh-sungguh, dan memastikan kemerdekaan yang telah diperjuangkan tidak hanya dirayakan, tetapi benar-benar dirasakan oleh seluruh rakyat Indonesia.

Edotor : Redaksi
×
Berita Terbaru Update