Aspirasi Jabar Morotai-Network for Indonesia Democratic Society (Netfid) Kabupaten Pulau Morotai menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat, sejumlah Lembaga Swadayah Masyarakat (LSM) di kantin Al Rayyan Kompleks Lemonade, Desa Gotalamo, Kecamatan Morotai Selatan, Kamis (04/12/2025).
Dalam FGD yang mengusung tema "Memperkuat Pengawasan Partipasi Pasca Tahun Politik 2024". Ketua Netfid Pulau Morotai, Kader Abdurrahman bertindak sebagai sebagai pemandu acara.
Dan Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H) Bawaslu Pulau Morotai, Mulkan Hi. Sudin, Dekan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Unipas Pulau Morotai, Alwadut Lule dan perwakilan Kesbangpol, Lukman Hakim Hanafi sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut.
Koordinator HP2H Bawaslu Pulau Morotai, Mulkan Hi. Sudin mengatakan, pengawasan yang dilakukan pada Pemilu yang berlangsung di tahun 2024, sudah dilakukan secara maksimal.
"Dan kami sudah bekerja sudah berdasarkan aturan yang berlaku, "kata Mulkan.
Dekan Fisipol Unipas Pulau Morotai, Alwadud Lule mengoroti sistem Pemilu Indonesia dianggap bobrok, namun tidak pernah diperbaiki pihak berwewenang.
Bahkan, ia menilai mayoritas orang-orang yang mencalonkan diri di Pemilu adalah orang berduit dan tidak berkompoten.
"Misalnya dalam Pemilu, terdapat dua orang yang mencalonkan diri, satu mantan kriminal dan satunya lagi mantan koruptor. Karena masyarakat tidak memiliki pilihan lain, maka masyarakat harus memilih diantara satu, ini yang melahirkan pemimpin yang tidak berkualitas, "tegasnya.
Menurutnya, untuk melahirkan pemimpin yang berkualitas, sistem Pemilu harus dirubah. Dimana dalam sistem ini orang-orang wajib maju di Pemilu adalah orang-orang bersih dan ahli dalam bidangnya.
Sementara itu, perwakilan Kesbangpol, Lukman Hakim Hanafi berujar, selaku pemerintah daerah tetap mendukung agar Pemilu berjalan lancar dan aman.
"Tetap kami mendukung, demi terciptanya Pemilu yang berjalan aman, dan sukses, "sambungnya mengakhiri.
Diketehaui, Netfid adalah lembaga yang dibentuk Bawaslu-RI dan tugas lembaga ini adalah untuk pemantauan dalam pembiayaan politik dan dana kampanye Pemilu 2024.
Puluhan peserta yang hadir dalam kegiatan yang terdiri unsur masyarakat, PC PMII Pulau Morotai, PC GMNI Pulau Morotai, PC IMM Pulau Morotai, PC GMKI Pulau Morotai, HMI Cabang Pulau Morotai, LMND Pulau Morotai, Samurai Pulau Morotai dan puluhan jurnalis yang tergabung dalam Aliansi Jurnalis Morotai (AJM).(oje)
