Aspirasijabar, Sumedang - Sejumlah santri di Pondok Pesantren Nurus Sholaah Kampung Bankir Desa Sindanggalih Cimanggung Sumedang mengalami keracunan makanan hingga harus dilarikan ke RSKK Nanjungmekar Rancaekek dan RSU Cikopo Cicalengka, AMC Cileunyi, Harkel dan UNPAD Jatinangor. Jumat (19/12/2025)
"Keracunan massal tersebut dialami 116 santri setelah mengkonsumsi makanan dari catering," ujar seorang warga.
"Kini ke-61 santri tersebut dalam perawatan intensif pihak medis di rumah sakit terdekat. Sisanya dirawat di Ponpes.
Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, ke-116 santri tersebut menyantap makanan yang disediakan pengurus ponpes setelah acara pengajian rutinan pada malam Jum'at, kata Kapolsek Kompol Aan Supriatna
Makanan tersebut dikirim dari salah satu Donatur pengajian yang ada di Cikancung Kabupaten Bandung. Sekira jam 17:00 Wib. Baru dimakan jam 22 : 00 malam, mereka mulai merasakan gejala jam 5 Pagi dan siang harinya baru ramai merasakan hal gejala yang sama hingga harus dilarikan kerumah sakit, di RSKK 40, AMC 6, Harkel 3, UNPAD 11 dan RSU Cikopo Calengka 1 orang, kabarnya simpang siur kami lagi mendalami kejadian ini, kata Kapolsek Cimanggung
Awalnya satu dua yang mengalami muntah, kejadian ini diduga pihak pengurus ponpes mengagnggapnya hal wajar dan tidak mau diketahui pihak luar," kata seorang warga
Menurut informasi yang dia dapat di lokasi kejadian, karena proses kerja makanan beracun ini lambat, akhirnya setelah beberapa jam kemudian, santri yang menyantap hidangan yang disediakan pengurus ponpes bereaksi menyebabkan mual dan pusing, bagi santri yang mengkonsumsi makanan tersebut.
Peristiwa keracunan massal lagi dalam penyelidikan pihak kepolisian Polsek Cimanggung Polres Sumedang.116 santri dalam penanganan serius pihak medis.
Dibenarkan pihak rumah sakit RSKK ada beberapa pasen keracunan dari Ponpes Nurus Sholaah Bankir Cimanggung yang dirawat akibat keracunan makanan.
"Sekitar 40 orang ada di RSKK sisanya di RSU Cikopo Cicalengka 1 orang, AMC 6, Rs Harkel 3 dan Rs UNPAD 11.
Kita melakukan perawatan secara intensif agar pasien lekas sembuh, rata rata yang di alami pasien pusing dan mual, kata dia
Hingga berita ini dimuat kami belum mendapatkan keterangan resmi dari pengurus Ponpes. Kita masih mengumpulkan informasi dari pihak pihak terkait dan memantau perkembangan berikutnya.