Aspirasijabar.net - Purwakarta, Desa Cilingga Kecamatan Darangdan Kabupaten Purwakarta menyelenggarakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat Desa, Sabtu (11/01) bertempat di Madrasah Desa Cilingga
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor-66 tahun-2007 pasal-1 ayat-11 bahwa musyawarah desa adalah musyawarah tahunan yang di laksanakan secara partisipatif oleh para pemangku kepentingan desa untuk menyepakati rencana Pembangunan desa.
Acara tersebut dihadiri Pjs Kepala Desa Cilingga Ita Saamita, Sekdes Desa Cilingga Dada Linggajaya, Ketua Bamusdes Akhmad Sape'i beserta anggota, Ketua LPM Mulyono beserta anggota, unsur Perangkat, Kepala Dusun, Para Ketua Rw dan para Ketua Rt, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Pemuda, PKK, Kader Pos Yandu juga Karang Taruna sewilayah Desa Cilingga.
Narasumber Musrenbang yaitu, Pjs Kepala Desa Cilingga Sekdes Cilingga Dada Linggajaya selaku pembawa acara sekaligus melaporkan pejabaran beberapa titik kegiatan pembangunan tahun anggaran 2019/2020, Ketua Bamusdes Desa Cilingga Akhmad Sape'i.
Musrenbang Desa Cilingga yang di buka oleh Pjs Kepala Desa Cilingga Ita Sasmita mendapat
Kesepakatan dan penetapan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes) tahun anggaran 2020/2021 yang diusulkan oleh tiga (3) orang Kepala Dusun mewakili para Ketua Rw dan para Ketua Rt, diantaranya yaitu "Jalan lingkungan (Jaling) melalui Paving blok, Tembok Penyangga Tanah (TPT) serta Pos Yandu, kemudian Stunting"
untuk Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDesa) tahun anggaran 2020/2021.
Pjs Kepala Desa Cilingga Ita Sasmita yang di dampingi Sekdes Dada Linggajaya saat di konfirmasi media di ruang kerjanya (11/1) hasil penetepan RKPDes tahun anggaran 2020/2021 tentunya akan di laksanakan pengerjaan nya oleh Kepala Desa definitip nanti.
Kami harap pembangunan yang ada adalah pertanggung jawaban bersama terkait pemeliharaan dan perawatannya agar bangunan tersebut terjaga keutuhannya "Ucap Ita Sasmita"
Sekdes Cilingga Dada Linggajaya menambahkan pembicaraan Pjs yaitu, "Bahwa kucuran dana yang bersipat bantuan seperti DD, ADD dan Banprov bukan hanya dana pembangunan saja, kesehatan dan pendidikanpun menyandar juga ke dana bantuan tersebut, termasuk Stunting,
Dana Desa juga bisa di mamfaatkan untuk menyediakan air bersih dan perbaikan sanitasi untuk mencegah infeksi pada bayi yang dapat memicu stunting.
Untuk mengatasi stunting dana tersebut bisa di gunakan untuk melakukan intervensi gizi dan mendatangkan bidan "Pungkasnya"
(Esa)