Aspirasijabar.net, Mejing Magelang – Memasuki AKB dan New Normal, desa Mejing kecamatan Candimulyo kab.Magelang, giat pembagian paket sembako untuk warga terdampak Qif-19 bantuan dari Gubernur Jawa tengah (09/07/2020).
Disampaikan oleh kepala desa Mejing, Muntowiyah, ” Bantuan pangan non tunai yang diterima warga desa Mejing sangat ditunggu warga untuk bantuan bahan pokok non tunai yang bermanfaat, apalagi dimusim pandemi dan memasuki AKB (Adaptasi Kegiatan Baru) dan New Normal seperti ini sangat membantu sekali bagi warga yang kurang mampu “.
Ditambahkan Muntowiyah, ” Warga yang menerima bantuan di desa Mejing kecamatan Candimulyo kab Magelang prop jateng berjumlah, 58 kk yang berbentuk minyak, telor , sarden.
” Adapun penerima bantuan yang terkena dampak Qif -19, di enam kedusunan penerima BNPT berjumlah 30 kk. Bantuan bupati 200 kk, penerima bantuan DD 178 kk, serta penerima KKS190 dan penerima Bangub 58 kk.
Dengan adanya bantuan tersebut sangat meringankan beban warga kami di 6 kedusunan desa Mejing kec candi mulyo kab magelang. yang keseharianya kebanyakan bergantung bertani dan buruh harian lepas “, paparnya pula.
Dari hasil konfirmasi tim kami dilapangan dengan kades Mejing Muntowiyah, ” beserta perangkatnya, sangat berhati hati baik dalam pendataan, adapun kesalahan data yang tidak sesuai ataupun tumoang tindih kami perbaiki, dan ada perluasan PMT ( Penerima Manfaat) bahkan penerima yang sudah meninggal pun, kalau tidak ada ahli warisnya kami kembalikan ke pusat “.
” Dikhawatirkan ada kecemburuan atau salah sangka dari warga kami sendiri,karena kami rasa apapun itu bantuan baik berupa sembako atau dana tunai diupayakan, penyampaianya sesuai data yang kami terima dan dicocokan dengan data yang kami punya ” pungkasnya.
Paket sembako yang diberikan berupa Beras, Telur, Minyak Goreng, Mie kering, Sarden(Ikan Kaleng), Kecap.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembagian paket sembako Bangub situasi dalam keadaan kondusif dan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, serta mematuhi protokol kesehatan.
(Team Gabungan Liputan Media)