Aspirasijabar.net-Kemang,Bogor. Tanggal 4 Juli 2020, Rumah Sakit Sehat Terpadu (RST) Dompet Dhuafa genap berusia 8 tahun. Jajaran direksi serta seluruh staf RST pun mengadakan acara syukuran serta muhasabah dan do'a bersama guna meningkatkan motivasi dan evaluasi pelayanan.
Direktur Utama RST dr. Muhamad Zakaria menuturkan, di usia ke 8 ini, RST wajib membentuk kolaborasi yang baik guna menciptakan pelayananan yang lebih baik. Menurutnya, seperti layaknya seorang manusia di usia 8 tahun, RST juga harus mulai mengeksplore potensi yang dimiliki. "Potensinya apa? yaitu mewujudkan apa yang dicita-citakan Dompet Dhuafa untuk meningkatkan derajat kesehatan kaum dhuafa." ujar Zakaria, sapaan akrabnya, Senin (6/7/2020).
Sementara Direktur Umum dan Keuangan RST Siti Rusmiyati mengatakan, selain sebagai evaluasi, giat tersebut bertujuan mengevaluasi dan kembali meluruskan niat untuk melayani pasien dengan hati dengan berharap pada ridho Allah SWT.
"Karena barang siapa yang memudahkan urusan orang lain dalam hal ini pasien, maka Allah akan memudahkan urusan kita." kata Rusmiyati.
Komite Medik RST DD, dr.Irawan Indradi.Sp.An menuturkan, keberhasilan dan perkembangan RST selama 8 tahun tak terlepas dari kerja keras seluruh insan RST. Muhasabah ini diharapkan dapat memotivasi diri dan bersemangat dalam mewujudkan visi misi RST.
"Karena Rumah Sakit kita berasal dari charity sosial, mari kita jaga dan kembangkan RST ini sebaik-baiknya. Semoga RST selalu bermanfaat bagi kaum dhuafa." ucap dr. Irawan.
Sedangkan dalam sesi muhasabah yang disampaikan oleh Ustad Herman Budianto dari Zona Madina Dompet Dhuafa, insan RST diajak untuk menjaga semangat kinerja dan menanamkan nilai perjuangan serta pengorbanan di lembaga kemanusiaan. Dalam bekerja kita harus fokus mencari ridho Allah dengan diaplikasikan dalam kinerja yang baik. "Insya Allah akan mendapat pertolongan Allah di dunia dan akhirat bagi orang yang beriman yang selalu menolong orang lain." ujar Herman.
~ Insan RST Dompet Dhuafa tampak mengikuti giat syukuran milad ke 8 rumah sakit tersebut yang diisi kegiatan muhasabah dan do'a bersama pada Senin (6/7/2020).
( Boim / Fahry Ketua FWHBU )