Alumni Coach '97 FPOK UPI Gelar Reuni Sekaligus Peresmian Yayasan "Kepelatihan Sembilan Tujuh", Dihadiri Hj. Siti Mufattahah -->

Alumni Coach '97 FPOK UPI Gelar Reuni Sekaligus Peresmian Yayasan "Kepelatihan Sembilan Tujuh", Dihadiri Hj. Siti Mufattahah

31 Agu 2020, Agustus 31, 2020
Pasang iklan

Aspirasijabar | Garut- Alumni Jurusan Kepelatihan Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Universitas Pendidikan Indonesia (FPOK-UPI) angkatan tahun 1997 yang kemudian menamakan dirinya "Coach ’97" kembali menggelar reuni. Sabtu, 29/08/2020.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, banyak alumni hadir pada acara tersebut untuk sekedar melepas kerinduan setelah sekian lama berpisah dengan teman seperjuangan semasa perkuliahan. 

Namun, ada hal yang berbeda pada reuni "Coach ‘97" tahun ini, karena bersamaan dengan terbentuknya secara legal, “Yayasan Kepelatihan Sembilan Tujuh” yang ditandai dengan penyerahan Akta Yayasan dari Notaris kepada pengurus yayasan. 

Acara berlangsung di Hotel Tirta Alam Cipanas Garut, pada Hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2020 tersebut dihadiri oleh Pengurus IKA UPI, Ketua Angkatan Coach ’97, dan tentu saja para alumni. Selain itu, hadir pula Perwakilan IGORA Jawa Barat dan Ibu Hj. Siti Mufattahah, Psi., MBA (anggota DPR-RI dari Fraksi Partai Demokrat). 
Hendra Adriana, S.Pd salah Satu alumni Coach '97 Dan juga sebagi Ketua yayasan sembilan tujuh, sebagai bentuk rasa syukur pada acara peresmian yayasan tersebut, juga dilaksanakan pembagian 97 paket bantuan berupa uang dan sembako kepada anak yatim piatu warga Desa Margalaksana Kecamatan Cilawu. Ucapnya.

Diberikan melalui salah tokoh masyarakat desa tersebut yaitu Wahyu Malik, S.Pd., M.M.Pd. Penyerahan bantuan tersebut didampingi oleh Ketua IKA FPOK UPI, IGORA Jabar dan Hj. Siti Mufattahah sebagai tamu khusus pada acara tersebut.

Terkait “Yayasan Kepelatihan Sembilan Tujuh”, Hendra Andiriana, S.Pd salah satu alumni Coach ‘97 dan ketua yayasan menyatakan bahwa yayasan tersebut bergerak di bidang pendidikan,  olahraga prestasi dan bidang sosial. 

Hendra juga berharap agar masyarakat (khususnya para pelaku olahraga) bisa memanfaatkan yayasan ini, selain untuk kepentingan; pendidikan, olah raga dan juga untuk kegiatan sosial masyarakat lainya. Tuturnya

Dengan adanya Yayasan Sembilan Tujuh “Mudah-mudahan cita-cita dan keinginan kami untuk berdaya dan bermanfaat dapat segera tercapai demi peningkatan SDM bangsa ini”. 

Sementara itu, Hj. Siti Mufattahah berharap dengan terbentuknya “Yayasan Kepelatihan Sembilan Tujuh” dapat menjadi ujung tombak untuk kemajuan dunia olahraga dan menjadi laboratorium serta barometer peningkatan prestasi olahraga melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi lebih handal lagi. Pungkas Hendra.
( Beni)

TerPopuler