Aspirasijabar | Morotai - Pernyataan Fraksi GAN terkait Mendesak Kejati Malut Melidik Anggaran Covid-19 Pulau Morotai, Wakil Ketua Komisi I DPRD Morotai Basri Rahaguna menyatakan bahwa pernyataan Fraksi GAN adalah Normati.
Hal tersebut disampaikan kepada wartawan tepatnya di Kantor DPRD Pulau Morotai, kamis, 06-08-2020, Basri mengatakan Pernyataan Fraksi GAN adalah Normati karena tidak ada unsur tendensi yang lain sebagainya, namun saat ini beberapa fraksi lain membantahkan karena ada unsur tudingan yang di sampaikan Fraksi GAN.
Perlu dipahami bahwa pernyataan Fraksi GAN adalah sikap Fraksi, dan tidak mengklaim soal personal, maka hal tersebut adalah normatif.
Terkait dengan Anggaran Covid-19 Morotai yang kurang lebih 58 Milyar menurut pandangan saya tidak ada unsur korupsi dan lain sebagainya akan tetapi Tim TAPD harus terbuka terkait rincian Anggaran Covid-19, dari 58 M sekian itu terpakai berapa dan apa-apa saja yang dibelanjakan.
Karena sejauh ini nanti kemarin baru kami mendapat rincian tersebut, tapi kami belum memastikan sudah belanja atau tidak, besok akan kami Panggil tim TAPD untuk menjelaskan anggaran covid sudah terpakai berapa dan belum terpakai berapa karena dalam Anggaran Covid ada sumbernya dari DID, DAK dan DAU sehingga pada besok nanti kita tau benar apakah ada terindikasi atau tidak.
Saya belum berspekulasi bahwa hal ini sudah indikasi atau tidak karena saya belum mengetahui pelaksanaan sejauh mana pelaksanaan penggunaan anggaran dana coavaid berdasarkan rincian.
Besok setelah kami panggil tim TAPD secara kelembagaan baru kita tahu, kalau memang benar adanya dugaan maka langsung diserahkan kepada pihak yang berwenang jika tidak maka tidak perlu di serahkan kepada pihak yang berwenang karena antara eksekutif dan lrguslati kita sama2 berjalan dan saling mengontrol dan DPRD menjalankan sebagaimana Fungsi Pengawasan.
Fraksi GAN menyampaikan pernyataan tersebut masih dalam dugaan karena selama ini tidak ada tim TAPD dan memberikan secara detail soal penggunaan anggaran covid jadi pandangan fraksi GAN menurut saya itu hal yang normatif,
Tapi sangat disayangkan ko sesama fraksi saling menyerang, ini ada apa sebenarnya padahal kita satu lembaga yang saya sayangkan jangan sampai publik menilai keretakan DPRD sudah mencuat di depan publik.(Oje)