Aspirasijabar | Keerom- Dalam menuntaskan masalah kesehatan di tengah masyarakat perbatasan RI-PNG maka Satgas Pamtas Yonif Raider 100/PS Pos Kalilapar di pimpin Serda Afridal bersama Tim Kesehatannya memberikan pelayanan kesehatan kerumah-rumah guna mempermudah masyarakat dalam menjaga kesehatannya di Kampung Kalilapar, Distrik Waris,Kabupaten Keerom, Provinsi Papua. Rabu,(03/02/2021).
Hal tersebut yang di sampaikan Danki C Satgas Yonif Raider 100/PS Lettu Inf Wiridan Antariksa, S.T,Han dalam konfirmasinya mengatakan bahwa kegiatan yang dapat dilakukan oleh Personel Satgas Raider 100/PS salah satunya Tim Kesehatan Pos Kalilapar, dimana tolong-menolong dengan masyarakat merupakan hal yang wajib dilaksanakan guna menunjang keakraban dengan masyarakat dan juga menunaikan tugas untuk menjamin lingkungan yang bebas akan masalah terutama kesehatan, serta masyarakat sekitar merasa terbantu dengan adanya Satgas Raider 100/PS di daerahnya.
"Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan secara rutin dan berkala oleh setiap Pos Satgas, pelayanan kesehatan yang diberikan merupakan pemeriksaan tensi dan pemberian obat-obatan sesuai dengan kebutuhan dari pasien yang ada", kata Danki.
Tentunya dengan kegiatan ini sekaligus mengontrol secara keseluruhan bagaimana kondisi terkini masyarakat yang berada dikampung binaan.
Dengan adanya kegiatan ini Ibu Mariana Maunda (50) yang merupakan salah satu warga dari Kampung Kalilapar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Tim Kesehatan Pos Kalilapar yang telah sukarela memberikan pengobatan kepadanya," Dimana pada bagian kaki ibu tersebut mengalami infeksi sehingga tidak bisa menjalankan aktivitas seperti biasanya," jelasnya.
Potret kebahagiaan dari Ibu Mariana Maunda terlihat jelas, dengan senang ini tersebut tersenyum haru dimana selama ini tidak pernah ada Tim Kesehatan menyambagi kampung mereka untuk melayani warga yang sakit.
Saya merasa terbantu atas kedatangan Bapak TNI, dengan bantuan pelayanan kesehatan kami bisa pulih dan bekerja seperti biasa, terimakasi Bapak TNI semoga Tuhan memberkati", ungkap Ibu Mariana Maunda.