Kegiatan Pembangunan Tpt yang Berlokasi di Rw 10 Babakan Peteuy Tidak Transfaran Dalam Segi informasi Kegiatan Dengan Tidak Memasang Papan Informasi Publik -->

Kegiatan Pembangunan Tpt yang Berlokasi di Rw 10 Babakan Peteuy Tidak Transfaran Dalam Segi informasi Kegiatan Dengan Tidak Memasang Papan Informasi Publik

28 Jun 2021, Juni 28, 2021
Pasang iklan
 
Aspirasijabar | Kab.Bandung -Perbaikan Pembangunan tanggul penahan tanah (TPT) di Perumahan Griya Inti RW.10 Desa Babakan Peuteuy, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang dalam tahap pelaksanaan sekarang ini tanpa di lengkapi papan nama proyek, Senin (28/06/2021).

Saat kami melihat ke lokasi proyek, kami kesulitan mendapatkan informasi mengenai proyek pembangunan TPT tersebut, karena tidak ada sumber informasi yang bisa menjelaskan secara detail akibat tidak di pasangnya papan nama proyek tersebut.

Kegiatan pengerjaan proyek diwilayah cicalengka banyak yang piktif.Kami menemukan hampir di setiap proyek pembangunan yang ada di lingkungan masyarakat, selalu jarang memasang papan proyek(papan informasi kegiatan) hal ini mengindikasikan kurangnya keterbukaan pihak pemborong terhadap masyarakat.

"Padahal, sudah seharusnya ketika akan memulai suatu proyek pembangunan yang di biayai oleh negara, pemborong wajib memasang papan nama proyek di lokasi kegiatan.

Selain itu, pemasangan papan nama proyek bertujuan untuk diketahui masyarakat dan sesuai UU nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, dimana papan proyek harus mencantumkan jenis kegiatan, pengerjaan lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek, nilai kontrak, dan jangka waktu atau lama pengerjaan proyek.
Berdasarkan data yang didapat, bahwa pengerjaan TPT di Perum Griya Inti RW. 10 Desa Babakan Peuteuy di kerjakan oleh CV. Zahra Karya Abadi Pimpinan Hj. Imas Salamah yang beralamat di Gandasari Kecamatan Katapang, Kabupaten Bandung.

Berdasarkan keterangan dan informasi dari kasi perencanaan desa babakan peteuy Amin menginformasikan ” Kami pihak Desa hanya mendapatkan pemberitahuan melalui surat saja, tidak pernah bertemu langsung, ” ucap Amin.

” Terkait berapapun anggaran dan segala sesuatu yang berkenaan dengan proyek TPT tersebut, saya tidak tahu. 

Kemungkinan proyek TPT tersebut di input melalui e-Pokir, karena pihak desa tidak mengetahuinya, ” jelasnya.

Hal ini mengindikasikan, bahwa pihak perusahaan sebagai pelaksana proyek tidak terbuka dan tidak bersikap kooperatif, terhadap para stakeholder masyarakat Desa Babakan Peuteuy. 

Sungguh miris, karena perwakilan perusahaan dari CV. Zahra Karya Abadi pun tidak pernah hadir di lokasi proyek TPT tersebut hanya para pekerja saja yang dilokasi pengerjaan,cukup tidak tau ketika di tanya oleh pihak media.

Di lansir dari liputan 4.com
Jurnalis : Yasman ( Yana )

TerPopuler