Aspirasijabar || Murotai - Pangkalan TNI AL Morotai bersama Basarnas Kab. Pulau Morotai melaksanakan
Kegiatan SAR Gabungan terkait Laporan Hilangnya seorang Nelayan yang sedang melakukan Aktivitas mencari ikan oleh keluarga Korban.Jum'at (22/10/21)
Komandan Pangkalan TNI AL Morotai Letkol Laut (P) Amin Wibowo, S.T menjelaskan
Waktu Kejadian hilangnya nelayan a.n Abdul Hasim umur 29 tahun Alamat Desa Mandiri Kec Morotai Selatan Kab. Pulau Morotai pada tanggal 21 Oktober 2021 sekitar pukul 05.00 WIT pada saat sedang mencari ikan di sekitar perairan Wawama dengan menggunakan 1 Kapal Jenis longboat, dikarenakan korban belum kembali dari memancing hingga pukul 19.00 WIT. Keluarga korban pun berinisiatif melaksanakan pencarian secara mandiri , dengan menggunakan 4 Kapal jenis long boat hingga pagi hari korban belum juga di temukan.
Selanjutnya berdasarkan Informasi dari keluarga korban dan koordinasi dari Basarnas Kab. Pulau Morotai, (22/10/21) melalui perintah Danlanal, Lanal Morotai menyiapkan 1 (satu) Unit KAL Wayabula III - 14 - 12 dan 1 (satu) Unit RIP sekoci Karet untuk melaksanakan SAR Gabungan.
Personil Gabungan Basarnas sudah Onboat di KAL Wayabula sejak pukul 07.00 WIT, selanjutnya Kal Wayabula melaksanakan penyisiran sekitar Perairan Desa. Wawama sampai dengan Pulau Metita belum ditemukan tanda-tanda ditemukannya Korban,
Tepat pada pukul 12.20 WIT, korban ditemukan oleh Kal Wayabula beserta Tim SAR gabungan di titik Koordinat Lintang: 1° 56,88518' Bujur: 128° 14,78943', bersamaan ditemukan Nelayan tersebut juga terdapat 1 kapal nelayan dari pihak keluarga yang juga membantu melakukan pencarian dan mengevakuasi ke Kal. Wayabula.
Setelah Korban dinaikkan ke Kal Wayabula, dilaksanakan pemeriksaan Kesehatan Oleh Tim Kesehatan Lanal Morotai dengan Hasil :
• Korban mengalami kelelahan.
• dan kekurangan Cairan tubuh.
• Korban diberikan Makanan dan minuman yang cukup oleh Crew Kal Wayabula untuk mengisi tenaga akibat kelelahan.
Hilangnya kontak Nelayan tersebut sejak tanggal (21/10/21) menurut Korban akibat kerusakan mesin dan kehabisan bahan bakar, selanjutnya kapal korban ditarik oleh Kal Wayabula ke pelabuhan HMS Lastory Daruba., untuk korban langsung diserahkan ke pihak Keluarga.roger melaporkan