Aspirasi Jabar || Bandung- Warga Kampung Jelengong, Desa Sukamulya, Kecamatan Rancaekek dikejutkan dengan ditemukan seorang pria tak bernyawa bersimbah darah. Senin, 22 Desember 2025 sekitar sore hari. Pria berinisial RI diketahui warga Cikuya Rw 9, Cicalengka diduga menjadi korban pembunuhan dengan luka tusuk di sekujur tubuh.
Polisi bertindak cepat, Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Bandung tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku dugaan pembunuhan seorang pria yang ditemukan bersimbah darah di bantaran Sungai Cimande, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung.(22/12)
Menindaklanjuti laporan warga, tim gabungan dari Satreskrim Polresta Bandung, Unit Inafis, serta Polsek Rancaekek segera meluncur ke lokasi untuk melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Dari hasil pemeriksaan awal, polisi berhasil mengidentifikasi identitas korban. Kasat Reskrim Polresta Bandung, Kompol Luthfi Olot Gigantara, mengonfirmasi bahwa korban merupakan warga lokal dari wilayah Cicalengka.
“Dari hasil olah TKP, kami diketahui bahwa identitas korban yang meninggal dunia adalah saudara Ri, warga Cicalengka,” ujar Kompol Luthfi saat dikonfirmasi Aspirasi Jabar di lokasi kejadian
Berdasarkan pemeriksaan fisik sementara di area penemuan mayat, ditemukan di badan korban sejumlah luka bekas senjata tajam yang diduga kuat menjadi penyebab utama kematiannya.
“Kami menemukan terdapat beberapa luka tusuk di area dada dan juga di paha. Luka-luka inilah yang kemungkinan besar menyebabkan korban meninggal dunia” tambahnya.
Terkait motif dan kronologi kejadian, Kompol Luthfi menjelaskan bahwa pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi di sekitar lokasi. Informasi awal menunjukkan bahwa peristiwa ini terjadi secara tiba-tiba setelah korban menghadiri sebuah acara keramaian.
“Berdasarkan keterangan sementara dari saksi-saksi, korban ini baru saja selesai melihat suatu acara hiburan di wilayah sini. Namun, tiba-tiba pelaku menghampiri dan langsung melakukan penusukan ke arah dada korban,” jelasnya.
Hingga saat ini, Tim Resmob Polresta Bandung masih bekerja di lapangan untuk mengumpulkan bukti-bukti tambahan dan mempersempit ruang gerak pelaku. Pihak kepolisian optimis dapat segera meringkus tersangka dalam waktu dekat.
“Saat ini tim masih terus bekerja melakukan penyelidikan guna mengidentifikasi identitas pasti pelaku. Kami akan terus mengejar dan melakukan penangkapan. Untuk mengetahui motif sebenarnya, kita buru dulu pelaku bersama tim agar mengetahui secara detil dari tersangka setelah tertangkap,” pungkasnya.
Laporan : Yas