Aspirasijabar || Morotai -- Anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara, meminta pihak berwajib telusuri penggunaan Dana Covid-19 di Pulau Morotai.
Hal ini disampaikan dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Anggota DPRD Komisi lll pada minggu lalu, terkait dengan penggunaan dana Covid-19 tahun 2021.
Dalam hearing itu, Ketua DPRD Pulau Morotai, Rusminto Pawane, meminta Kadis Keungan agar menjelaskan soal realisasi pengguanaan dana tersebut.
"Keu, kita ini meminta penjelasan kalau benar dimana realisasi anggaran yang sebenarnya yang tertuang didalam ini (Data Covid-19, red),"pinta Rusminto.
"Realisasi anggaran Covid-19 yang dikeluarkan oleh dinas Keuangan kita butuh penjelasan, bahwa apa yang didapat oleh teman teman. kita (DPRD) butuh penjelasan,"sambung Rusminto.
Anehnya, Rusminto pun terus menayakan realisasi ini. Apakah laporan mendahului realisasi atau realisasi mendahului laporan.
Selain Rusminto, Ketua Komisi lll Ramsin Fabanyo mencurigai soal realisasi anggaraan Covid-19. Sebab tidak ada kejelasan yang disampaikan oleh Kepala Dinas tersebut.
"Saya justru curiga ibu kadis, karena biasanya laporan dana DAU itu juga nanti menentukan DAK, jadi jangan kemudian mengelebui orang, jika kemudian nanti karena demi kepentingan DAK ngoni bikin bagini,"ujar Rasmin
Menurut Rasmin, dirinya sangat paham soal ini, karena ia juga sudah beranggaran selama tiga periode di DPRD Morotai.
"Saya tahu, karena kami ini sudah beranggaran ulang ulang,"timpalnya.
Rasmin lansung menegaskan, soal data tersebut harus ditelusuri hingga samapai kepihak yang berwajib.
"Soal scand atau tidak scand harus di telusuri, jadi dokumen yang saya minta wajib dihadirkan kesini,"pinta Rasmin.
"Ini harus ditelusuri ini barang. Ini ada data ni, kalau kemudian data ini dapat dari mana. Saya pikir pihak berwajib punya kewenangan melakukan investigasi,"(oje)