Komisi III DPRD Kota Cimahi Sidak Pembangunan Revitalisasi Stadion Sangkuriang -->

Komisi III DPRD Kota Cimahi Sidak Pembangunan Revitalisasi Stadion Sangkuriang

8 Okt 2022, Oktober 08, 2022
Pasang iklan



Aspirasi Jabar || Cimahi -Anggota DPRD Kota Cimahi dari Komisi III melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) pada pembangunan revitalisasi Stadion Sangkuriang, di Jalan Sangkuriang Padasuka Kecamatan Cimahi Tengah, Rabu (5/10/2022).

Sidak yang dilakukan oleh Komisi III terdiri dari Rini Marthini (Wakil Ketua DPRD), Yus Rusnaya (Ketua), H.Enang Sahri Lukmansyah (anggota), H.D Hidayat (anggota) H. Asep Rukmansyah (Anggota), Aida Cakrawati Konda (Anggota), Enil Fadhilah (anggota), Supiyardi (anggota).

Ketua Komisi III Yus Rusnaya, saat dikonfirmasi usai melakukan sidak menjelaskan, bahwa stadion Sangkuriang saat ini belum bisa dibangun seutuhnya,

"Saat kami mendatangi kesana, stadion tersebut dibangun oleh Dinas PUPR, bersama Deny, dan dari Disbudparpora yaitu Pak Achmad Nuryana, juga dengan pihak pelaksana yang membangun disana," terang Yus.

Yus melakukan sidak tersebut, sesuai dengan tupoksi yang dilakukannya itu,  

"Sebagai dewan terkait tugas pengawasan, ternyata setelah di Sidak, pembangunan tersebut baru sekitar 48 persen," ulasnya.

Jadi dalam pembangunan revitalisasi stadion tersebut hanyalah lapangan stadionnya saja, 

"Revitalisasi tersebut hanya lapangan to, dan terbangun baru 48%, kalau mengingat waktu, yang dimulai tanggal 29 Juni, dan harus selesai pada tanggal 15 Desember pas 140 hari," terangnya.

Diakui oleh Yus, bahwa pembangunan revitalisasi stadion tersebut sudah ada hasilnya,

"Jadi pembangunan baru 48 persen ini sudah masuk dalam angka kewajaran, dan sesuai perencanannya, namun kami memang dari komisi III ada sedikit kekhawatiran, terkait dengan masalah drainase (pembuangan air) yang sejajar dengan Lapangan," 

Karena kata Yus bila draynase pembuangan airnya sejajar dengan Lapangan, pasti akan terjadi banjir dan menggenangi lapangan,

"Dari atas kebawah, manakala hujannya tinggi, maka akibatnya akan banjir ke lapangan yang sudah dibangun tersebut," cetusnya.

Jadi disarankan oleh Yus, stadion Sangkuriang harus mempunyai penampungan air, bila terjadi banjir di lapangan,

"Rencananya gorong-gorongnya akan ditutup dan di ganti oleh pintu air, kamipun mengakui, pembangunan tersebut sangat bagus, karena dsarnya lapangan tersebut diisi dengan berbagai macam lapisan pengerasan," 

Dilihat dari pembangunannya sangat berkualitas, akhirnya pihak komisi III sangat mensuport sekali terhadap pembangunan revitalisasi stadion Sangkuriang tersebut.

Sedangkan terkait pembangunan Tribun (tempat) penonton, yang di bangun 54 tahun yang lalu kata Yus, 

"Terkait Tribun yang dibangun sejak tahun 1968, sekarang sudah tahun 2022, berarti sudah 54 tahun bangunan tribun itu berdiri kokoh, dapat dibayangkan, kecuali kontruksi pancang besinya yang masih kuat," ulasnya.

Ditambahkan oleh Yus, maka dari itu keterkaitan pembangunan tersebut, "Kami dari komisi III mensisak dan menyuport, anggaran revitalisasi secara utuh bisa dianggarkan melalui APBD," 

Diperkirakan pembangunan tersebut bila dibangun secara utuh keseluruhannya dapat diselesaikan dengan memakan biaya sebesar 40 Milyar rupiah lagi.

"Jadi DIDnya tidak seperti kemarin, kalau DIDnya seperti kemarin akan merasa berat, tapi bila anggarannya  40 miliar itu akan cukup, asal bentuknya jangan sampai dirubah," paparnya

TerPopuler