-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Dianggap Membahayakan, Warga Desa Ciawitali desak Pemerintah segera perbaiki jalan rusak

7 Mei 2025 | Mei 07, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-05-07T13:34:46Z



Aspirasi jabar || Sumedang - 
Ruas jalan kabupaten penghubung  Buah dua Kabupaten Sumedang – sanca Kabupaten Indramayu kondisinya sangat memprihatinkan. Terutama, mulai ujung hotmik Burujul sampai ujung Blok Cikadu Desa Gendereh Kecamatan Buahdua.


Kondisi jalan Burujul – Sanca yang hancur sudah berpuluh tahun belum juga diperbaiki. Terutama pada blok Cikadu sampai ujung hotmix burujul jalan tampak tidak menyisakan aspal hanya bebatuan dan tanah. Padahal, pihak PUPR dan Pemkab Sumedang sudah beberapa kali meninjau langsung ke lapangan dan sudah menjadi janji Bupati untuk segera diperbaikinya.


"Ruas jalan Burujul-Sanca Saya kira lebih dari 8 KM,  pada tahun 2023 sudah diajukan perencanaan perbaikan dan pelebaran jalan tersebut, Bahkan rencanaan pelebaran jalan tersebut telah di sosialisasikan kepada warga desa gendereh dan warga Desa ciawitali, itu terkait adanya tanah warga yang akan terdampak oleh pelebaran jalan tersebut. Tapi setelah lebih dari dua tahun semenjak sosialisasi tersebut, kami sebagai warga tidak pernah mendapat informasi kelanjutan dari proyek  pembangunan tersebut.

 
Demikian ungkap (DADANG SUHERMAN, 38thn) warga desa ciawitali yang sedang berada di lokasi (Rabu 07/05/2025).


Di tempat terpisah, Sekdes Ciawitali Kecamatan Buahdua, FREDI SUPRIADI membenarkan, kondisi jalan Burujul – Sanca sangat memprihatinkan. Terutama di sepanjang blok Cikadu sekira 2 km mulai dari ujung hotmik Burujul sampai ujung coran Cikadu.


 "Pada  tahun 2023 pemda sumedang melalui dinas PUTR kabupaten Sumedang Pernah mengajukan pembangunan ruas jalan Burujul - Sanca kepada pemerintah pusat  melalui program IJD (lnpres jalan Daerah), bahkan menurut informasi anggaran yang diajukan mencapai 60 miliar. Tetapi Setelah pengajuan tersebut, kami tidak menerima informasi terkait kelanjutan program tersebut. 


Pada tahun ini (2025) kalau kita lihat dari perencanaan pembangunan di BAPPPPEDA kab.Sumedang, pembangunan ruas jalan Burujul - Sanca kembali muncul, rencana pengajuan ditujukan kepada pemerintah propinsi Jawabarat dengan angka pemgajuan Rp 40.526.728.000,00. Dan Panjang ruas jalan yang diajukan 4,2 KM. 
Akantetapi kami selaku pemerintahan desa sekaligus warga setempat, belum menerima informasi lanjutan terkait program tersebut, apakah sudah diajukan kepada pihak propinsi atau belum.


yang jelas tahun ini (2025) ruas jalan burujul-sanca telah mendapat alokasi anggaran dari pemda sumedang sebesar 500juta rupiah, itupun dari alokasi dana PIK. "Ungkap fredi"


Fredi menjelaskan, "Mobilitas jalan Burujul – Sanca sangat ramai baik di siang hari maupun malam hari. Karena, akses jalan tersebut penghubung Kabupaten Sumedang – kabupaten Indramayu.
Lebih menghawatirkan, siswa SMP tiap hari melintasi jalan tersebut. Karena sekolahnya ada di Desa Nagrak Kec. Buahdua. Maka akibat kondisi jalan ancur sering kali siswa sekolah yang mengalami kecelakaan,” keluhnya, 


“Tidak hanya itu, para pengguna jalan lainnya mengalami hal yang sama.
Dan pernah terjadi pula mobil dam truk terjungkal di sekitar turunan Cikadu yang menelan korban jiwa akibat kecelakaan tersebut,” imbuhnya.


Berdasarkan pantauan, terlihat kondisi jalan antara ujung hotmik Burujul ke ujung coran Cikadu seperti sungai yang kering penuh dengan batuan.
Maka untuk meminimalisir laka dan mempercepat waktu perjalanan diharapkan Dinas PUPR dan Bupati Sumedang segera memperbaikinya.


“Masyarakat Desa ciawitali sudah muak mendengar janji- janji , mereka menuntut  pembuktian dari janji- janji tersebut” pungkas Fredi. 


Menanggapi masalah tersebut  kepala bidang binamarga dinas PUTR kabupaten sumedang DENI SYAFARAT SUGANDHI, dihubungi melalui pesan whatsapp menjawab singkat  "Tahun 2025 ada penanganan darj APBD sumedang 500 jt dan saat ini sedang proses perencanaannya"
Jelasnya. 


Penulis. Aep Mulyana
×
Berita Terbaru Update